Penghidupan Kembali Perpustakaan Sebagai Sarana Penerapan Budaya Membaca Santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren Ledokombo Kabupaten Jember

Authors

  • Hasyim Asy'ari IAI Al-Qodiri Jember

DOI:

https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.40

Keywords:

Perpustakaan, budaya membaca santri

Abstract

Perpustakaan pesantren merupakan institusi pengelola koleksi perpustakaan secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pengguna. Perpustakaan Pesantren merupakan jantung bagi lembaga, nilai suatu Pesantren juga bergantung pada perpustakaannya. Perpustakaan Pesantren dituntut untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan harapan penggunanya. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan komunitas berbasis pesantren dalam menumbuh kembangkan atau menghidupkan kembali minat baca santri melalui pengelolaan dan manajemen perpustakaan. Sedangkan metode atau streategi yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development atau biasa disebut dengan ABCD. Adapun hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah: a) santri Pesantren Miftahul Ulum baik putra maupun putri diberbagai wilayah mulai gemar membaca, hal ini ditunjukkan dengan kunjungannya ke perpustakaan dan berdiskusi disana; b) pengurus perpustakaan pesantren sudah menata dan memenej tata letak buku sesuai dengan bidang keilmuannya, mendata buku-buku, mencatat data peminjaman buku oleh santri; c) jadwal piket jaga perpustakaan yang dibagi menjadi dua clauster, clauster pertama pada tiga hari awal setiap minggu dijaga oleh santri putrid dan tiga selanjutnya dijga oleh santri putra

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Asy’ari, H. (2022). Penghidupan Kembali Perpustakaan Sebagai Sarana Penerapan Budaya Membaca Santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren Ledokombo Kabupaten Jember. Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 214–229. https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.40

Issue

Section

Artikel