Pendampingan Komunitas Lembaga Kitab Kuning Dalam Pengembagan Kualitas Guru Kitab Kuning Melalui Metode Pembelajaran Yang Inovatif
DOI:
https://doi.org/10.53515/aijpkm.v3i2.58Keywords:
Inovatif, Kitab KuningAbstract
Pemberdayaan ini bertujuan untuk mengembangkan asset komunitas lembaga kitab kuning pada aspek kualitas SDM ustad dalam Menciptakan pembelajaran kitab kuning yang inovatif. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan ABCD. Berdasarkan hasil pemberdayaan terhadap SDM guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning mendapatkan beberapa simpulan: pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning pondok pesantren miftahul ulum suren tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dari subjek pendampingan dan seluruh asset yang berkaitan dengan pondok pesantren miftahul ulum suren. Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan optimal karena pemberdayaan ini menghasilkan pengembangan kualitas asset SDM guru-guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning dalam pengembagan kualitas guru kitab kuning melalui metode pembelajaran yang inovatif di pondok pesantren miftahul ulum suren. Metode yang digunakan adalah berbasis Asset Basic Community Development (ABCD) Adapun Langkah-langkah metode ini sebagaimana berikut: 1) Define; Menentukan aspek yang akan menjadi tolak ukur proses dampingan, 2) Discovery; Penemuan Mendalam; 3) Dream; merupakan langkah agar mencapai tujuan atau keinginan yang akan digapai selama dampingan berlangsung, 4) Design; proses ini sudah masuk ketahap strategi yang akan digunakan, 5) Deliver; melaksanakan serta mengevaluasi segala aspek kekurangan yang ada di komunitas lembaga kitab kuning pondok pesantren miftahul ulum suren. Adapun perubahan perilaku santri yaitu: a) santri Pesantren Miftahul Ulum baik putra maupun putri diberbagai wilayah mulai aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran kitab kuning yang diadakan oleh komunitas lembaga kitab kuning, hal ini ditunjukkan dengan kedisiplinan, keaktifan, dan semangat mereka dalam mengikuti proses belajar mengajar yang ada di pesantren. b) pengurus kebersihan pesantren sudah menata dan dan merapikan kembali gedung kominitas lembaga kitab kuning. c). bertambahnya jumlah santri yang mengikuti proses belajar mengajar yang di adakan oleh komunitas lembaga kitab kuning.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 abdul halim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.