https://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/issue/feedAl-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2023-04-30T14:19:22+00:00Finadatul Wahidahfynadatulwahidah@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal hasil pengabdian kepada masyarakat</strong></p>https://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/58Pendampingan Komunitas Lembaga Kitab Kuning Dalam Pengembagan Kualitas Guru Kitab Kuning Melalui Metode Pembelajaran Yang Inovatif 2023-04-08T03:39:05+00:00Abdul Halimabdulhalimpacesilo@gmail.com<p>Pemberdayaan ini bertujuan untuk mengembangkan asset komunitas lembaga kitab kuning pada aspek kualitas SDM ustad dalam Menciptakan pembelajaran kitab kuning yang inovatif. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan ABCD. Berdasarkan hasil pemberdayaan terhadap SDM guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning mendapatkan beberapa simpulan: pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning pondok pesantren miftahul ulum suren tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dari subjek pendampingan dan seluruh asset yang berkaitan dengan pondok pesantren miftahul ulum suren. Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan optimal karena pemberdayaan ini menghasilkan pengembangan kualitas asset SDM guru-guru atau ustad komunitas lembaga kitab kuning dalam pengembagan kualitas guru kitab kuning melalui metode pembelajaran yang inovatif di pondok pesantren miftahul ulum suren. Metode yang digunakan adalah berbasis <em>Asset Basic Community Development </em>(ABCD) Adapun Langkah-langkah metode ini sebagaimana berikut: 1) Define; Menentukan aspek yang akan menjadi tolak ukur proses dampingan, 2) Discovery; Penemuan Mendalam; 3) Dream; merupakan langkah agar mencapai tujuan atau keinginan yang akan digapai selama dampingan berlangsung, 4) Design; proses ini sudah masuk ketahap strategi yang akan digunakan, 5) Deliver; melaksanakan serta mengevaluasi segala aspek kekurangan yang ada di komunitas lembaga kitab kuning pondok pesantren miftahul ulum suren. Adapun perubahan perilaku santri yaitu: a) santri Pesantren Miftahul Ulum baik putra maupun putri diberbagai wilayah mulai aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran kitab kuning yang diadakan oleh komunitas lembaga kitab kuning, hal ini ditunjukkan dengan kedisiplinan, keaktifan, dan semangat mereka dalam mengikuti proses belajar mengajar yang ada di pesantren. b) pengurus kebersihan pesantren sudah menata dan dan merapikan kembali gedung kominitas lembaga kitab kuning. c). bertambahnya jumlah santri yang mengikuti proses belajar mengajar yang di adakan oleh komunitas lembaga kitab kuning.</p>2023-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 abdul halimhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/70Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Nurul Islam Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Program English Fun Learning2023-04-08T03:46:35+00:00Adib Ahmadaadib_ahmada@iaida.ac.idMoh. Mahmudmohmahmud@iaida.ac.idKhoirun Nisakhoirnnisa@gmail.com<p>Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang banyak digunakan di berbagai bidang seperti bisnis, teknologi, ilmu pengetahuan, dan pariwisata. Menguasai bahasa Inggris dapat membuka kesempatan bagi seseorang untuk terlibat dalam aktivitas internasional dan bekerja di perusahaan multinasional. Selain itu, bahasa Inggris juga menjadi bahasa ajar di banyak universitas di seluruh dunia. Dengan menguasai bahasa Inggris, para santri akan memiliki akses yang lebih besar ke peluang pendidikan di luar negeri. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang umum digunakan dalam berbagai sumber belajar, seperti jurnal akademik, buku, dan situs web. Di dalam konteks Pondok Pesantren, mempelajari bahasa Inggris juga dapat membantu para santri memahami literatur dan sumber-sumber pengetahuan Islam yang tersedia dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan program pemberdayaan English fun learning bagi para santri Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Metode pemberdayaan yang digunakan adalah pendekatan berbasis Asset Based Community-driven Development (ABCD) dengan fokus pada pemanfaatan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para santri dan memberikan alternatif pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan motivasi dan kemampuan bahasa Inggris para santri. Program pemberdayaan English fun learning dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para santri Pondok Pesantren Nurul Islam, serta dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan lainnya.</p> <p><a href="#_ftnref1" name="_ftn1"></a></p> <p> </p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Adib Ahmada, Moh. Mahmud, Khoirun Nisahttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/59Pendampingan Komunitas Guru Ra Menjadi Guru Penggerak Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Jember2023-04-08T03:40:28+00:00Syaiful Rizalsyaifulrizaljember16@gmail.com<p><strong>Sekolah sebagai tempat pembentukan karakter peserta didik senantiasa mengalami perubahan yang dinamis. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul sekolah memiliki peran yang sangat strategis, dimana sekolah merupakan tempat tenaga pendidik atau guru mentransfer ilmu pengetahuan, penanaman budaya, dan juga tempat pembentukan karakter kepada murid. Proses perubahan di sekolah diperlukan adanya “pembaharu” atau <em>agent of change </em>dan <em>agent of transformation, </em>yaitu subjek-subjek tertentu di sekolah yang mampu membawa perubahan dan pembaruan secara total. Salah satu program yang termuat di dalam paket kebijakan merdeka belajar adalah program guru penggerak. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila</strong></p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Syaiful Rizalhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/69Pengembangan SDM Santri dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Jember2023-04-16T04:29:56+00:00Asmad Hanisyasmadhanisy@gmail.comNurul Anamvillatus.sholikhah@gmail.com<p>Tujuan pemberdayaan ini adalah melakukan upaya pengembangan SDM santri dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Kawtsar, Panti, Jember. Metode pemberdayaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD) dsb. Ada 5 aset (potensi) yang ada di dalam ABCD yaitu: Aset Individu, Asosiasi, Institusi, Fisik atau Materi dan koneksi atau jaringan komunikasi yang luas. Langkah pemberdayaan yang akan dilakukan di Komunitas Santri Pondok Pesantren Al-Kawtsar, yaitu <em>define, discovery,dream, design </em>dan<em> deliver atau destiny</em>. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa Pelaksanaan pemberdayaan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar Panti Jember telah dilaksanakan dengan berbagai tahapan berikut yaitu tahap <em>Define, Discovery, Dream, Design </em>dan<em> Deliver</em>. Pendampingan padasantri Pondok Pesantren Al-Kawtsar ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang covid-19, tetapi juga praktek pencegahannya seperti menerapkan 5M dan pembuatan hand sanitizer. Tim PkM melakukan kegiatan tersebut supaya covid-19 tidak berkembang atau menyebar pada santri dan di wilayah pesantren. Dengan demikian, kegiatan pemberdayaan atau pendampingan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar telah menciptakan perilaku yang anti covid-19. Santri terbiasa berperilaku dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Asmad Hanisy, Nurul Anamhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/63Penguatan Kesadaran Santri Terhadap Dampak Pernikahan Dini Di Pondok Pesantren Nurul Chotib (Al-Qodiri IV) Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember2023-04-08T03:43:23+00:00Rudi Adiadirudi905@gmail.com<p>Maraknya pernikahan dini yang dialami remaja berusia di bawah 20 tahun masih menjadi fenomena di beberapa daerah di Indonesia. Penyeba utamnay adalah faktor budaya dan sosioekonomi. Beberapa orangtua beranggapan bahwa anak dapat menjadi penyelamat keuangan keluarga saat menikah karena anak yang belum menikah akan menjadi beban keluarga. Adapun metode pendampingan yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development(ABCD). Di dalam pemberdayaan ini komunitas yang diberdayakan dan dikembangkan adalah komunitas santri PP Nurul Chotib (Al-Qadiri IV) Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang Jember. Asset yang paling utama untuk dikembangkan di Komunitas santri PP Nurul Chotib (Al-Qadiri IV) adalah pemahaman dan kesadaran santri terhadap dampak pernikahan dini yang selama ini mereka tidak bisa mengamplikasikan dalam kehidupan nyata, sehingga pemahaman dan kesadaran mereka perlu dikuatkan. Agar supaya para santri terhindar dari pernikahan dini. Adapun hasil pengabdian komunitas santri PP Nurul Chotib (Al-Qadiri IV) Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang Jember adalah meningkatkan kesadaran para santri terhadap dampak buruk dari pernikahan dini.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rudi Adihttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/64Pemberdayaan Pelaku UMKM Melalui Digital Marketing 2023-04-08T03:44:32+00:00Rifatus Sholikahrifatus202020100078@gmail.comIzaaz Dhiya Ulhaqizaazdhiyaulhaq@gmail.comNurfi Lailinurfilaili@umsida.ac.id<p><em>Program pemberdayaan masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2023 melakukan kolaborasi dengan BUMDES Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kolaborasi tersebut dilaksanakan dengan melihat adanya permasalahan terkait Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Bulusari. Oleh karena itu, dari adanya permasalahan terkait Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut perlu adanya penyelesaian atau peran serta dari pemerintah desa hingga tim pengabdian masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang khususnya dari tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan melakukan “Pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Digital Marketing di Desa Bulusari”. Pemberdayaan terhadap pelaku UMKM tersebut dilaksanakan dengan melakukan adanya sosialisasi dengan tema UMKM, Digital Marketing, dan Legalitas. Hal tersebut, dengan tujuan untuk mengurangi kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mengembangkan potensi dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. </em></p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rifatus Sholikah, Izaaz Dhiya Ulhaq, Nurfi Lailihttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/67Pendampingan Pemberdayaan SDM Unggul Melalui Penanaman Nilai-nilai Religius Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sholawat Banjari2023-04-16T05:27:33+00:00Amru Almu’tasimamru@lecturer.uluwiyah.ac.idAhmad Aris Pramuji202020010101966@student.uluwiyah.ac.idAndry Moh Baidowi202020010101967@student.uluwiyah.ac.idAwaliyatur Rohmah202020010101968@student.uluwiyah.ac.idNur Annisaa’ Filmaulidah20202001260193@student.uluwiyah.ac.id<p>Nilai religius merupakan nilai yang tertinggi dan mutlak, nilai ini bersumber kepada kepercayaan dan keyakinan manusia. Nilai religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya. Nilai religius adalah nilai mengenai konsep kehidupan religius atau keagamaan berupa ikatan atau hubungan yang mengatur manusia dengan tuhannya. Sedangkan penanaman nilai-nilai religius dapat melalui keteladanan, yaitu dengan meneladani kisah-kisah Nabi, kelahiran Nabi dan Keluarga Nabi. Sholawat merupakan syair puji-pujian dan sanjungan atas Nabi Muhammad SAW. Pentingnya, dalam kegiatan rutinan Sholawat Al-Banjari di SDN Kedunguneng Kecamatan Bangsal ini yaitu sebagai sarana pembelajaran pengembangan nilai-nilai religius selain itu juga untuk melestarikan budaya keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan Sholawat Al-Banjari ada tiga tahapan yaitu dengan penyampaian atau pemberian pengetahuan yang kemudian diterima, dicerna dan dipahami oleh para peserta agar dilaksanakan dan dikerjakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Setelah diterapkan di keseharian, maka apa yang mereka ketahui mereka amalkan sesuai dengan apa yang menjadi contoh mereka dan yang dipelajari mereka dari (tokoh) panutannya.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Amru Almu’tasim, Ahmad Aris Pramuji, Andry Moh Baidowi, Awaliyatur Rohmah, Nur Annisaa’ Filmaulidahhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/66Pengembangan TPQ Lansia Melalui Pelatihan Makharijul Huruf Dan Kajian Kitab Fiqih 2023-04-16T05:28:42+00:00Miftakhur Ridloridlo@lecturer.uluwiyah.ac.idHari Prasetyohari@lecturer.uluwiyah.ac.idNining Khurrotul Ainihari@lecturer.uluwiyah.ac.idImam Muzaqqi202020010101988@student.uluwiyah.ac.idImelda AuliaImelda_pbi@student.uluwiyah.ac.idIstiqomah Imaniarti202020010101989@student.uluwiyah.ac.idZujuk Khafidotul Umroh20202001480272@student.uluwiyah.ac.id<p>This article discusses the Qur'an source of Islam, holy book that contains the words of God. However, in reality, many Muslims are still unable to read the Qur'an properly and correctly, both children, adults and the elderly. Proficiency in reading Qur'an is one of the most important areas. The method used in service is Participaciory Action Research (PAR) Participatory activities in research that PAR is an action research activity as result of research process, namely research that begins with planning, carrying out actions or actions, and evaluating the results of actions. Counseling activities are carried out on Sunday, March 5, 2023 at 16.00 The material provided is law of tajweed, besides that elderly TPQ students get material about women's fiqh. Furthermore, lecturer provide tajweed material to students as reference for learning to read the Koran. The delivery of tajweed is a form of care to the elderly TPQ Pendowo hamlet. Besides that. The delivery of tajweed material is expected to help make it easier for students to understand the law of reading the Qur’an. Taman Pendidikan Al-qur'an is an institution that focuses on teaching reading and writing al-qur'an correctly in accordance with the law of tajweed. Al-Qur'an education park has the aim of forming a good person and holding fast to the Qur'an. The importance of the Qur'anic education park in human life is the reference of every problem. Therefore, every human being needs to instill a sense of love for the Qur'an.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Miftakhur Ridlo, Hari Prasetyo, Nining Khurrotul Aini, Imam Muzaqqi, Imelda Aulia, Istiqomah Imaniarti, Zujuk Khafidotul Umrohhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/65Sosialisasi Dan Pendampingan Umkm Dalam Pembuatan NIB Melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Di Kampung Pasir Banteng Desa Cihanjawar Kabupaten Purwakarta2023-04-16T05:29:59+00:00Sari Lestarilestarisari375@gmail.comHamdan Ardiansyahhamdan.mpd@gmail.com<p>Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) must take care of and are required to have a business license as proof of the legality of the MSMEs they have established are recorded and have a license to operate. One of the business legalities that must be owned by business actors is the Business Identification Number (NIB). NIB is defined as an identification for business actors, both individually owned and non-individual-owned businesses. However, in its implementation, not all MSMEs understand the importance of the legality of the business. In addition, many MSMEs do not know how to make the NIB legality. Based on observations that have been made, no MSMEs in Pasir Banteng have NIB. One of the contributing factors is the lack of public understanding of the importance of doing business registration, and the public does not know how to take care of business registration to get NIB. Based on these problems, it is necessary to socialize and assist in making NIB through the Online Single Submission (OSS) system. The stages carried out are by conducting surveys and obses, socialization, assistance in making NIB, and handing over NIB to MSMEs. The result obtained from this service is an increase in public understanding of the importance of having business legality and the community understands how to make it.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sari Lestari, Hamdan Ardiansyahhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/62Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an Sebagai Pusat Pendidikan Karakter Religius2023-04-16T04:34:30+00:00Yogo Bekti Kusumabektiyog0@gmail.comSiti Zazak Sorayazazak@iainponorogo.ac.id<p>The development of children's character has changed as the times have changed. Saying politely, respecting parents, and practicing manners appear to be lacking in the character of children today, including children in Selorejo village, Magetan. As a result, the Al-Quran Education Learning Centre (Taman Pendidikan Al-Qur'an) is one way to instill character, particularly religious character. This commmunity service aims to maximize TPA's role in religious character education. Using the Asset Based Community-Driven Development (ABCD) approach, ten elementary school-aged children participated in this activity. The service results show that children understand and practice religious characteristics such as speaking politely, being polite, and beginning activities with bismillah in their daily lives.</p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Yogo Bekti Kusuma, Siti Zazak Sorayahttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/71Pendampingan Ibu-Ibu Pengajian Terhadap Dinamika Akhlak Remaja Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam Di Dusun Rayap Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember2023-04-21T00:56:43+00:00Robiatus Siddigiyahnadanino88@gmail.com<p>Dinamika akhlak remaja yang selalu menjadi pusat perhatian kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia begitu juga di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, perhatian ini sangat penting dilakukan oleh ibu-ibu demi terwujudnya akhlak remaja yang dinamis, ada beberapa dasar penting dalam dinamika akhlak remaja yaitu kebijaksanaan keberanian lapang dada dan keadilan. Akhlak remaja perspektif hukum Keluarga Islam di Dusun Rayap yang kurang statis dan dinamis ini perlu mendapat solusi tepat sehingga akhlak remaja menjadi dinamis dan sesuai dasar hukum keluarga Islam. Upaya yang dilakukan untuk dinamika akhlak remaja di Dusun Rayap adalah dengan pengabdian yang mengarah pada dinamisasi akhlak remaja perspektif hukum keluarga Islam khususnya kepada ibu-ibu di Dusun Rayap. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD). Berdasarkan hasil silaturrahim, pementaan komunitas, pemetaan asosiasi dan institusi, pemetaan asset individu, proses leacky bucket, dan penentuan program dengan skala prioritas, maka asset yang paling utama untuk dikembangkan di ibu-ibu pengajian Dusun Rayap adalah asset yang paling utama untuk dikembangkan adalah Asset Individu yang kurang menguasai tentang dinamika akhlak remaja perspektif hukum keluarga Islam, karena Asset tersebut sangat berpengaruh terhadap dinamika akhlak remaja perspektif hukum keluarga Islam.</p> <p> </p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Robiatus Siddigiyahhttps://aijpkm.iaiq.ac.id/index.php/pkm/article/view/72Pengembangan Seni Membaca Al-Quran Dengan Metode Tartil Dan Tilawah Pada Santri Di Pesantren Miftahul Ulum Suren2023-04-21T15:26:36+00:00Muhammad Umar Hasibullahmuhammad.umar.v3@gmail.com<p>Menerapkan Al-Qur’an dalam kehidupan sangatlah penting karena Al-Qur’an merupakan pedoman untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Dengan demikian Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi umat manusia yang meliputi seluruh aspek kehidupan, karena Al-Qur’an dan hidup adalah sebuah khasanah yang komplit yang jika difahami oleh semua orang akan membuat kehidupan di dunia ini menjadi harmonis. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa generasi qur’ani yaitu generasi atau angkatan yang hidup dan menjalani kehidupan sebagai pengamal Al-Qur’an, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an, berpegang teguh terhadap Al-Qur’an serta bangga terhadap Al-Qur’an. Adapun metode pendampingan yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Di dalam pemberdayaan ini komunitas yang diberdayakan dan dikembangkan adalah komunitas santri PP Miftahul Ulum Suren. Adapun hasil pengabdian di Komunitas Seni Tilawah yaitu: 1) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas santri dalam melantunkan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an 2) mengembangkan pengetahuan dan potensi santri dalam mengoptimalkan seni tilawah dan qiroah.</p> <p> </p>2023-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Muhammad Umar Hasibullah